Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

KEWIRAUSAHAAN

  A. PENGERTIAN             Kewirausahaan adalah prose membentuk atau mempengaruhi seseorang untuk memiliki jiwa wirausaha, sedangkan wirausaha adalah pembuat keputusan yang membantu terbentuknya sistem ekonomi lembaga yang bebas dari keterkaitan dengan lembaga l;ain. Kekuatan seorang wira usaha datang dari dirinya sendiri. Meskipun resiko kegagalan selalu mengintip, para wira usaha mengambil resiko dengan menjalaninya dengan penuh tanggung jawab.             Ada 9 karakteristik seorang wirausaha: Ø   Keinginan untuk berprestasi Ø   Bertanggung jawab Ø   Preferensi kepada resiko-resio yang menengah Ø   Presepsi pada kemungkinan berhasil Ø   Rangsangan umpan bailk Ø   Aktivitas energik Ø   Orientasi kepada masa depan Ø   Ketrampilan dalam pengorganisasian Ø   Sikap terhadap uang Dari karakteristik tersebut dapat disimpulkan seorang wirausaha harus memiliki kreativitas yang tinggi dan inovasi yang tinggi dalam menangani setiap pekerjaannya.   B. PERANAN WIRAS

NASIONALISME

  Nasionalisme adalah sikap atau semangat yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia dalam mencintai tanah airnya. Apa arti dan tujuan nasionalisme? Secara etimologis, kata nasionalisme berasal dari kata nationalism dan nation dalam bahasa Inggris. Dalam studi semantik kata nation tersebut berasal dari kata Latin yakni natio yang berakar pada kata nascor yang bermakna 'saya lahir', atau dari kata natus sum, yang berarti 'saya dilahirkan'. Dalam perkembangannya kata nation merujuk pada bangsa atau kelompok manusia yang menjadi penduduk resmi suatu negara dalam mencintai tanah airnya. Pengertian Nasionalisme Dikutip dari laman resmi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Pusat Statistik, berdasarkan pengertiannya, nasionalisme juga dibedakan menjadi nasionalisme dalam arti sempit dan luas. Selain itu, ada juga pengertian lain dari para ahli yakni sebagai berikut. 1) Nasionalisme dalam arti sempit Perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya ya

MENGENAL REMAJA DAN PERMASALAHANNYA

  PSIKOLOGI REMAJA DAN PERMASALAHNNYA   a.   Siapa Remaja itu ? Menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun, menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahaun 2014, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah. 246 Masa remaja adalah masa peralihan atau masa transisi dari anak menuju masa dewasa. Pada masa ini begitu pesat mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik itu fisik maupun mental. Sehingga dapat dikelompokkan remaja terbagi dalam tahapan berikut ini 247 : 1.      Pra Remaja (11 atau 12-13 atau 14 tahun) Pra remaja ini mempunyai masa yang sangat pendek, kurang lebih hanya satu tahun; untuk laki-laki usia 12 atau 13 tahun - 13 atau 14 tahun. Dikatakan juga fase ini adalah fase negatif, karena terlihat tingkah laku yang cenderung negatif. Fase yang sukar untuk hubungan komunikasi antara anak dengan orang tua. Per

NILAI-NILAI KEHIDUPAN

  PENGERTIAN NILAI Setiap manusia hidup dalam suatu masyarakat tidak mungkin   di luarnya. Masyarakat memenuhi kebutuhan masing-masing individu dan semua individu bersamasama membentuk masyarakat. Individu dan masyarakat saling membutuhkan namun keinginan masyarakat tidaklah selalu sama sehingga sering juga terjadi ketegangan dan perselisihan karena adanya kebutuhan masing-masing individu yang berbeda. Untuk itu diperlukan sebuah nilai-nilai yang dapat mengatur masyarakat dalam damai. Dan nilai-nilai tersebut muncul dan disepakati dalam lingkungan masyarakat tersebut. Nilai-nilai peraturan tsb. Berlaku dan disepakati bersama sejak manusia itu hidup... maka muncul kata baik tidak baik, penting tidak penting, sopan tidak sopan dan sebagainaya. Manusia tidak dapat hidup sendiri karena itu sangat penting memahami nilai-nilai dalam masyarakat, negara dan pribadi. Nilai-nilai tersebut bisa diwariskan turun temurun Ada