MENGENAL REMAJA DAN PERMASALAHANNYA

 

PSIKOLOGI REMAJA DAN PERMASALAHNNYA

 

a.  Siapa Remaja itu ?

Menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun, menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahaun 2014, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah.246 Masa remaja adalah masa peralihan atau masa transisi dari anak menuju masa dewasa. Pada masa ini begitu pesat mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik itu fisik maupun mental. Sehingga dapat dikelompokkan remaja terbagi dalam tahapan berikut ini 247:

1.     Pra Remaja (11 atau 12-13 atau 14 tahun)

Pra remaja ini mempunyai masa yang sangat pendek, kurang lebih hanya satu tahun; untuk laki-laki usia 12 atau 13 tahun - 13 atau 14 tahun. Dikatakan juga fase ini adalah fase negatif, karena terlihat tingkah laku yang cenderung negatif. Fase yang sukar untuk hubungan komunikasi antara anak dengan orang tua. Perkembangan fungsi-fungsi tubuh juga terganggu karena mengalami perubahan-perubahan termasuk perubahan hormonal yang  dapat

2.    Remaja Awal (13 atau 14 tahun - 17 tahun)

Pada fase ini perubahan-perubahan terjadi sangat pesat dan mencapai puncaknya. Ketidakseimbangan emosional dan ketidakstabilan dalam banyak hal terdapat pada usia ini. Ia mencari identitas diri karena masa ini, statusnya tidak jelas. Pola-pola hubungan sosial mulai berubah. Menyerupai orang dewasa muda, remaja sering merasa berhak untuk  membuat keputusan sendiri. Pada masa perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol, pemikiran semakin logis, abstrak dan idealistis dan semakin banyak waktu diluangkan diluar keluarga.248

3.    Remaja Lanjut (17-20 atau 21 tahun)

Dirinya ingin menjadi pusat perhatian; ia ingin menonjolkan dirinya; caranya lain dengan remaja awal. Ia idealis, mempunyai cita-cita tinggi, bersemangat dan mempunyai energi yang besar. Ia berusaha memantapkana identitas diri, dan ingin mencapai ketidaktergantungan emosional.

Ada perubahan fisik yang terjadi pada fase remaja yang begitu cepat, misalnya perubahan pada karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang untuk anak perempuan sedangkan anak laki-laki tumbuhnya kumis, jenggot serta perubahan suara yang semakin dalam. Perubahan mentalpun mengalami perkembangan. Pada fase ini pencapaian identitas diri sangat menonjol, pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis, dan semakin banyak waktu diluangkan di luar keluarga.249 Selanjutnya, perkembangan tersebut diatas  disebut  fase  pubertas  (puberty)  yaitu  suatu  periode  dimana kematangan kerangka atau fisik tubuh seperti proporsi tubuh, berat dan tinggi badan mengalami perubahan serta kematanagan fungsi seksual yang terjadi secara pesat terutama pada awal masa remaja. Akan tetapi, pubertas bukanlah peristiwa tunggal yang tiba-tiba terjadi. Pubertas adalah bagian dari suatu proses yang terjadi berangsur-angsur (gradual).250 Pada fase ini kita banyak melihat fenomena remaja yang duduk-duduk berjam-jam didepan kaca untuk penampilan yang sempurna untuk meyakinkan bahwa dirinya menarik. Terkadang juga remaja berpenampilan yang aneh-aneh supaya mendapat perhatian dan diakui keberadaannya. Misalnya, tentang model rambut, model baju, model assesoris yang selalu mengikuti perkembangan jaman dan tingkah laku lain yang kadang kita anggap tidak sewajarnya dan lain sebagainya.

 

b.  Ciri-ciri atau Karakteristik Remaja

1.    Perkembangan Fisik

Fase remaja adalah periode kehidupan manusia yang sangat strategis, penting dan berdampak luas bagi perkembangan berikutnya. Pada remaja awal, pertumbuhan fisiknya sangat pesat tetapi tidak proporsional, misalnya pada hidung, tangan, dan kaki. Pada remaja akhir, proporsi tubuh  mencapai ukuran tubuh orang dewasa dalam semua bagiannya. Berkaitan dengan perkembangan fisik ini, perkembangan terpenting adalah aspek seksualitas ini dapat dipilah menjadi dua bagian, yakni :

1) Ciri-ciri Seks Primer

Remaja pria mengalami pertumbuhan pesat pada organ testis, pembuluh yang memproduksi sperma dan kelenjar prostat. Kematangan organ-organ seksualitas ini memungkinkan remaja pria, sekitar usia 14 – 15 tahun, mengalami “mimpi basah”, keluar sperma.Pada remaja wanita, terjadi pertumbuhan cepat pada organ rahim dan ovarium yang memproduksi ovum (sel telur) dan hormon untuk kehamilan. Akibatnya terjadilah siklus “menarche” (menstruasi pertama). Siklus awal menstruasi sering diiringi dengan sakit kepala, sakit pinggang, depresi, dan mudah tersinggung.  

2) Ciri-ciri Seks Sekunder

Seksualitas sekunder pada remaja adalah pertumbuhan yang melengkapi kematangan individu sehingga tampak  sebagai lelaki atau perempuan. Remaja pria mengalami pertumbuhan bulu-bulu pada kumis, jambang, janggut, tangan, kaki, ketiak, dan kelaminnya. Pada pria telah tumbuh jakun dan suara remaja pria berubah menjadi parau dan rendah. Kulit berubah menjadi kasar.Pada remaja wanita juga mengalami pertumbuhan bulu-bulu secara lebih terbatas, yakni pada ketiak dan kelamin. Pertumbuhan juga terjadi pada kelenjar yang bakal memproduksi air susu di buah dada, serta pertumbuhan pada pinggul sehingga menjadi wanita dewasa secara proporsional.

   2.   Perkembangan Kognitif

Pertumbuhan otak mencapai kesempurnaan pada usia 12 – 20 tahun secara fungsional, perkembangan kognitif (kemampuan berfikir) remaja dapat digambarkan sebagai berikut :

1)  Secara intelektual remaja mulai dapat berfikir logis tentang gagasan abstrak.

2) Berfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi yaitu membuat rencana, strategi,membuat keputusan-keputusan, serta memecahkan masalah

3) Sudah mampu menggunakan abstraksi-abstraksi, membedakan yang konkrit dengan yang abstrak

4) Munculnya kemampuan nalar secara ilmiah, belajar menguji hipótesis

5) Memikirkan masa depan, perencanaan, dan mengeksplorasi alternatif untuk mencapainya

6) Mulai menyadari proses berfikir efisien dan belajar berinstropeksi

7) Wawasan berfikirnya semakin meluas, bisa meliputi agama, keadilan, moralitas, dan identitas (jati diri)

   3.   Perkembangan Emosi

Remaja mengalami puncak emosionalitasnya, perkembangan emosi tingkat tinggi. Perkembangan emosi remaja awal menunjukkan sifat sensitif, reaktif yang kuat, emosinya bersifat negatif dan temperamental (mudah tersinggung, marah, sedih, dan murung). Sedangkan remaja akhir sudah mulai mampu mengendalikannya.Remaja yang berkembang  di lingkungan yang kurang kondusif, kematangan emosionalnya terhambat. Sehingga sering mengalami akibat negatif berupa tingkah laku “salah suai”, misalnya :

1)   Agresif : melawan, keras kepala, berkelahi, suka menggangu, dll

2)   Lari dari kenyataan (regresif) : suka melamun, pendiam, senang menyendiri, mengkonsumsi obat, minuman keras, atau obat terlarang

4. Perkembangan Moral

Remaja sudah  mampu berperilaku yang tidak hanya mengejar kepuasan fisik saja, tetapi meningkat pada tatanan psikologis (rasa diterima, dihargai, dan penilaian positif dari orang lain).

5. Perkembangan Sosial

Remaja telah mengalami perkembangan kemampuan untuk memahami orang lain (social cognition) dan menjalin persahabatan. Remaja memilih teman yang memiliki sifat dan kualitas psikologis yang relatif sama dengan dirinya, misalnya sama hobi, minat, sikap, nilai-nilai, dan kepribadiannya.Perkembangan sikap yang cukup rawan pada remaja adalah sikap comformity yaitu kecenderungan untuk menyerah dan mengikuti bagaimana teman sebayanya berbuat. Misalnya dalam hal pendapat, pikiran, nilai-nilai, gaya hidup, kebiasaan, kegemaran, keinginan, dll

6.  Perkembangan Kepribadian

Isu sentral pada remaja adalah masa berkembangnya identitas diri (jati diri) yang bakal menjadi dasar bagi masa dewasa. Remaja mulai sibuk dan heboh dengan problem “siapa saya?” (Who am I ? ). Terkait dengan hal tersebut remaja juga risau mencari idola-idola dalam hidupnya yang dijadikan tokoh panutan dan kebanggaan.

Fase remaja tugas perkembangannya adalah :

1.  Menerima keadaan fisik dengan segala kualitasnya

2. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan figur yang mempunyai otoritas

3. Mengembangkan keterampilan berkomunikasi antarpribadi dan belajar bergaul denganorang lain/teman

4.  Menemukan manusia model atau tokoh yang akan dijadikan identitas dirinya

5.  Menerima dirinya sendiri dan yakin atas kemampuannya

6. Memperkuat kontrol diri dengan landasan nilai-nilai moral, prinsip-prinsip, dan falsafah hidup

7.  Meninggalkan sifat kekanak-kanakan

 

c.  Remaja dan Permasalahannya

Sebagian remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial. Beberapa permasalahan remaja yang muncul biasanya banyak berhubungan dengan karakteristik yang ada pada diri remaja. Berikut ini dirangkum beberapa permasalahan utama yang dialami oleh remaja.

Permasalahan Fisik dan Kesehatan

Permasalahan akibat perubahan fisik banyak dirasakan oleh remaja awal ketika mereka mengalami pubertas. Mereka juga sering membandingkan fisiknya dengan fisik orang lain ataupun idola-idola mereka. Permasalahan fisik ini sering mengakibatkan mereka kurang percaya diri. Ketidakpuasan akan diri ini sangat erat kaitannya dengan distres emosi, pikiran yang berlebihan tentang penampilan, depresi, rendahnya harga diri, merokok, dan perilaku makan yang maladaptiv. Lebih lanjut, ketidakpuasan akan body image ini dapat sebagai pertanda awal munculnya gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia

Dalam masalah kesehatan tidak banyak remaja yang mengalami sakit kronis. Problem yang banyak terjadi adalah kurang tidur, gangguan makan, maupun penggunaan obat-obatan terlarang. Beberapa kecelakaan, bahkan kematian pada remaja penyebab terbesar adalah karakteristik mereka yang suka bereksperimentasi dan berskplorasi.

Permasalahan Alkohol dan Obat-Obatan Terlarang

Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan. Walaupun usaha untuk menghentikan sudah digalakkan tetapi kasus-kasus penggunaan narkoba ini sepertinya tidak berkurang.

Setidaknya ada empat masalah yang mempengaruhi sebagian besar remaja

adalah:

1.            Masalah penyalahgunaan obat.

2.            Masalah kenakalan remaja.

3.            Masalah seksual.

4.            Masalah-masalah yang berkaitan dengan sekolah.

Remaja yang paling beresiko adalah remaja yang memiliki masalah lebih dai satu masalah tersebut.265 Lambat laun para peneliti menemukan bahwa perilaku perilaku bermasalah yang dialami dimasa remaja saling berkaitan. Sebagai  contoh, penyalahgunaan obat terlarang yang parah berkaitan dengan aktivitas sexual dini, rendahnya nilai sekolah, putus sekolah, dan kenakalan. Aktivitas sexual dini berkaitan dengan penggunaan rokok dan alkohol, penggunaan meriyuana dan obat-obatan narkotika lainnya. Meskipun tidak seluruhnya, sebagian anak-anak muda berisiko tinggi “melakukan semua hal tersebut.”266 Penelitian ini dilakukan di negara negara maju seperti Amirika. Gejala perilaku yang menyimpang itu juga dialami oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Penguatan pendidikan karakter dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang terjadi di negara kita. Diakui atau tidak saat ini terjadi krisis nyata dan mengkhawatirkan dalam masyarakat dengan melibatkan milik kita yang paling berharga, yaitu anak-anak. Krisis ini antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas.

ada dalam pikirannya, namun remaja akan berusaha pula untuk mengetahui pikiran orang lain tentang tentang dirinya.270

 

Pencegahan dan Penanganan

Selain memahami gejala-gejala yang memperlihatkan betapa banyaknya remaja yang terjerumus dalam perilaku bermasalah majemuk, seorang pendidik perlu mengembangkan program-program yang dapat mengurangi masalah- masalah remaja. Diantara program tersebut adalah:

  1. Memberikan perhatian yang intensif secara individual. Pada program- program yang berhasil, remaja muda dipasangkan dengan seorang dewasa yang bertanggung jawab.
  2. Pendekatan kolaboratif yang melibatkan banyak agensi di seluruh komunitas. Filosofis dasar dari komunitas adalah pentingnya menyediakan program dan layanan.I
  3. dentifikasi dan penanganan awal. Merangkul anak-anak dan keluarganya sebelum anak-anak mengembangkan berbagai masalah, atau masih berada di tahap awal dari masalahnya, adalah strategi yang berhasil.


Dalam perkembangan remaja yang penuh gejolak, peranan keluarga, sekolah, masyarakat dan juga kebijakan pemerintah dalam dunia pendidikan ikut andil besar. Peranan media massa seperti televisi, internet, tabloid, koran dan majalah juga mempunyai kekuatan yang besar bagi kepentingan yang dominan dalam masyarakat. Menurut Perin, televisi memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan media lainnya

 


Komentar

  1. Pernyataan tersebut sangat sesuai dan materi yang disampaikan dapat membantu para remaja untuk mencari jati dirinya, karna pada masa ini mereka para remaja sulit untuk menentukan minat dan bakatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Pernyataan tersebut sangat sesuai, materi yang di sampaikan sangat mudah di pahami sehingga kita dapat mengetahui tentang psikologis remaja, masa masa remaja, dan cara pencegahan dan penanganan yang terjadi pada masa remaja.

    BalasHapus
  4. Pernyataan tersebut sangat sesuai dan materi yang disampaikan mudah untuk dipahami

    BalasHapus
  5. Saya memilih Remaja dan Permasalahannya. Menurut saya, materi tersebut sangat relevan terhadap kami sebagai pelajar SMA. Kami sedang menikmati masa remaja yang indah namun butuh bimbingan dari orang tua dan lingkungan yang positif. Jadi, tema tersebut sesuai dengan saya yang sedang menjalani kehidupan sebagai seorang remaja. Agar dapar berkembang dan berproses dengan baik, benar, dan sesuai dengan tujuan.

    Ronald Naufal Putra Susanto
    (X MIPA 1/28)

    BalasHapus
  6. materi yang sudah diberikan telah sesuai dengan saya. untuk menjadi seorang remaja yang dapat berguna di masayarakat, perlu bimbingan dari pihak-pihak yang bersangkutan seperti orang tua, nasihat-nasihat, dan penguasaan spiritual. Lingkungan perteman sangat memengaruhi sehingga diperlukan adanya pertemanan yang dapat membawa kebaikan. Melalui materi ini saya dapat menambah wawasan mengenai remaja dan permasalahnnya, sehingga diharapkan dapat saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari.


    Zalfa Nesha Akila
    (X MIPA 1/36)

    BalasHapus
  7. Nama:Ferdi Febriantono
    Kelas:X MIPA 3
    No.Absen:14

    Saya memilih materi di atas karena materi yang disampaikan sangat sesuai dengan kondisi saya yang saat ini sedang dalam masa remaja, yaitu masa dimana seseorang sedang mencari jati diri, kelebihan dan kekurangannya. Pada masa ini, kondisi lingkungan dan keluarga sangat berpengaruh pada pembentukan psikologi remaja.

    BalasHapus
  8. Artikel di atas sesuai dengan hal hal yang dialami oleh remaja pada umumnya, karena memang permasalahan permasalahan yang sering terjadi di kalangan remaja seperti yang sudah tertulis di atas.

    Muhamad Zuhud Hizqilla
    {X MIPA 2 / 22}

    BalasHapus
  9. Dari materi tersebut saya harus mengintropeksi diri bahwa kita harus mengubah yg jelek menjadi lebih baik

    BalasHapus
  10. Dari materi di atas tentang remaja dan permasalahannya sangat relevan. Saya sebagai remaja dapat mengetahui dengan baik karakteristik, perkembangan remaja dan dapat mengetahui fase remaja. Sehingga sebagai remaja bisa mengontrol diri atas kenakalan remaja yang ada dan terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan saat remaja

    Dhealova Nasywa Aprilia Putri A
    (X MIPA 2/09)

    BalasHapus
  11. Namab : Anisa Kamila Labibah
    Kelas : X MIPA 3
    Absen : 03

    Saya memilih materi mengenal remaja dan permasalahannya. Materi yang telah diberikan sesuai dengan kondisi saya saat ini yaitu sedang dalam masa remaja. Masa remaja dijelaskan masa dimana seseorang banyak mencari jati diri. Pada masa ini begitu pesat mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik itu fisik maupun mental. Pada masa ini juga remaja akan mengalami banyak perubahan dalam dirinya. Dari perubahan tersebut akan menimbulkan berbagai masalah mulai dari masalah sepele hingga masalah berat. Sehingga kita sebagai remaja harus bisa mengontrol dan menjaga diri serta berani mengambil sikap yang tegas terhadap pilihan yang ada di lingkungan hidup kita.

    BalasHapus
  12. Nama : Sania Yolandasari
    Kelas : X MIPA 1
    No. Presensi : 29

    Saya memilih materi mengenal remaja dan permasalahannya. Materi yang diberikan sesuai dengan kondisi saya saat ini sebagai remaja. Masa remaja merupakan masa transisi dari anak menuju masa dewasa atau masa mencari jati diri. Pada masa remaja seringkali remaja mengalami puncak emosional yang tinggi. Sehingga butuh bimbingan dari orang tua dan lingkungan yang positif.

    BalasHapus
  13. Artikel di atas sesuai dengan hal hal yang dialami oleh saya saat remaja , karena memang permasalahan permasalahan yang sering terjadi di kalangan remaja seperti yang sudah tertulis di atas.

    ARDIVAN DZAKY RAFIALDY
    (X MIPA 2/03)

    BalasHapus
  14. Materi tersebut sgt sesuai dengan apa yang dialami para remaja, karena munculnya bbrp permasalahan karena bnyk perubahan dari dirinya baik fisik atau mental.Sehingga kita sebagai remaja hrs bisa mengontrol diri agar tidak terjerumus ke hal hal yg tidak diinginkan


    Luna Parastika Angelin
    (X MIPA 2/ 16)

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Saya memilih materi Mengenal Remaja dan Permasalahannya. Materi yang diberikan sangat sesuai dengan kondisi saya pada saat ini, yaitu masa remaja. Masa remaja adalah masa pergantian dari anak-anak menuju dewasa. Pertumbuhan dan perkembangan pada fisik dan mental terjadi sangat pesat pada masa ini. Ketidakseimbangan dan ketidakstabilan emosional dapat berdampak buruk. Oleh karena itu, bimbingan dan perhatian orang tua sangatlah penting untuk membentuk psikologis remaja


    Dhiaz Larasati Putri Stillana
    X Mipa 1/12

    BalasHapus
  17. Saya memilih materi di atas karena materi yang disampaikan sangat sesuai dengan kondisi saya yang saat ini sedang dalam masa remaja, yaitu masa dimana seseorang sedang mencari jati diri, kelebihan dan kekurangannya. Pada masa ini, kondisi lingkungan dan keluarga sangat berpengaruh pada pembentukan psikologi remaja






    Marchellinda Aulia Ade
    X-Mipa 1 (18)

    BalasHapus
  18. Saya memilih materi diatas di karekana sesuai pada kondisi saya saat ini dimana memasuki masa remaja. Dari materi diatas dimana suatu kondisi atau keadaan dari anak anak menuju remaja ke dewasa akan melalui segi perubahan dari fisik, metal, dan emosi akan berubah sehingga sebagai remaja kita harus bisa mengontrol diri sendiri maka di fase proses pencarian jati diri akan banyak rasa ingin tahu dari berbagai macam hal baru dengan begitu lingkungan keluarga sangat berpengaruh dalam proses perubahan fase ini agar bertujuan tidak terjerumus pada suatu hal yang berdampak negatif sehingga dukungan dari keluarga terutama orang tua sangat berpengaruh besar di kondisi seperti ini



    Agustina Miftakhur Rahmah
    X-Mipa 4 (03)

    BalasHapus
  19. Materi di atas sangat relevan dengan kondisi saya saat ini, yaitu masa remaja. Masa remaja sendiri memiliki esensi sebagai masa peralihan atau masa transisi dari anak menuju masa dewasa. Masa remaja ditandai dengan perubahan dari segi fisik, mental, dan juga emosi. Pada masa ini biasanya remaja memiliki emosi yang labil, sehingga tidak sedikit yang terpengaruh oleh perilaku buruk di lingkungannya. Materi di atas juga menjelaskan bagaimana pencegahan dan penanganan terhadap kondisi tersebut. Penguatan iman juga sangat berperan penting agar kita tidak terjerumus ke dalam pengaruh buruk.




    Nama : Agustina Amelia Putri
    Kelas : X Mipa 2
    No. Presensi : 1

    BalasHapus
  20. Saya memilih materi mengenal remaja dan permasalahannya. Menurut saya materi di atas sangat sesuai dengan remaja seperti kita saat ini, karena dapat menambah wawasan bagi para remaja yang sedang berproses menuju dewasa.




    Mohammad Aldi Nugroho/20/X MIPA 1

    BalasHapus
  21. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  22. Izinkan saya untuk memberi komentar terkait materi mengenal remaja dan permasalahannya. Saya memilih topik ini dikarenakan cocok dengan era modern seperti sekarang. Sebagaimana dikutip artikel di atas, remaja memang fase yang mudah dipengaruhi oleh berbagai hal positif dan negatif. Apalagi lingkungan yang hampir 50% mempengaruhi keadaan setiap remaja hingga terbawa saat dewasa. Tentu saja semua pihak ikut serta dalam program penanganan terhadap problematika para remaja. Sekian.




    Nama: Sausan Olivia N/30
    Kelas: X IPS 3

    BalasHapus
  23. Saya memilih artikel diatas karena sangat sesuai dengan kondisi saya sebagai remaja. Masa remaja merupakan masa dimana seseorang mencari jati diri, kelebihan dan kekurangan. Pada masa ini, lingkungan dan keluarga sangat berpengaruh dalam pembentukan psikologi remaja. Oleh karena itu bimbingan orang tua sangat penting.




    Chelsea Vira Ratnawati
    X MIPA 1/09

    BalasHapus
  24. Saya memilih tema tersebut karena tema tersebut sesuai dengan apa yang akan dialami/telah dialami remaja. Dan sangat penting mengetahui siapa diri mereka bagi remaja.




    Nama: Tantri Malini
    No : 31
    Kelas : X MIPA 2

    BalasHapus
  25. Saya memilih tema ini karena sangat relate dengan usia saya (remaja) untuk mengetahui apa permasalahan-permasalahan yang terjadi pada remaja dan bagaimana cara untuk mencegah agar kita tidak terjerumus dalam permasalahan tersebut

    Nama : Rachel Herninda S
    No : 28
    Kelas: X Mipa 8

    BalasHapus
  26. Saya memilih materi diatas di karenakan sesuai pada kondisi saya saat ini dimana memasuki masa remaja.Masa remaja merupakan masa transisi dari anak menuju masa dewasa atau masa mencari jati diri. Masa remaja mudah terpengaruh oleh hal positif dan negatif. maka dari itu kita perlu lingkungan yang positif.



    Nama: Helda Mei Cantika
    No : 20
    Kelas: x ips 3

    BalasHapus
  27. Saya memilih materi ini karena sesuai dengan kondisi saya sebagai remaja. Remaja adalah masa pertumbuhan dari masa anak anak menuju dewasa, sehingga dalam melewati proses ini anak mlsering sekali mudah terpengaruh dan memiliki rasa ingin tahu yang tingggi. Untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan artikel ini telah memberikan informasi yang dibutuhkan "Pencegahan dan Penanganan".



    Nama : ISHAQ LUTFI J. A. (14)
    Kelas: X-MIPA 1

    BalasHapus
  28. Saya memilih materi ini karena erat kaitannya dengan apa yang saya alami dan rasakan sebagai seorang remaja. Tahap perkembangan, permasalahan yang dihadapi, dan bagaimana seorang remaja menangani permasalahan yang dihadapinya. Hal tersebut sangat penting untuk diketahui dan dipahami remaja.


    Nama : Saheren Irgi Eka Wahyuni
    Kelas : X IPS 4

    BalasHapus
  29. alasan saya memilih materi ini adalah, agar saya dapat memiliku pengetahuan yang lebih tentang remaja karena pada dasarnya kita senua harus tau mengenai diri kita masing-masing. permasalahan remaja pada saat ini juga sedang marak diperbincangkan di khalayak ramai, maka dari itu saya memilih materi ini agar bisa mengetahui bagaimana cara penyelesaian permasalahan remaja yang sedang saya hadapi.

    Nama : Mei Safira
    Kelas : X MIPA 7

    BalasHapus
  30. Alasan saya memilih materi ini adalah untuk menambah pengetahuan saya akan anak remaja yakni anak seusia saya. Perkembangan remaja sangat penting untuk diketahui. Belakangan ini banyak media yang memberitakan tentang persoalan anak remaja jadi saya memilih materi ini untuk memperdalam karakter remaja.

    Helsa Venta Eldiska
    Kelas : X IPS 4

    BalasHapus
  31. Saya memilih materi ini agar lebih memahami tentang masa remaja dan bagaimana cara mengatasi masa remaja yang benar supaya tidak terjadi hal² negatif


    Amanda Dwi Jayanti
    Kelas : X MIPA 8

    BalasHapus
  32. Dari yang saya baca saya bisa mengetahui tentang Siapa Remaja itu?,permasalahan remaja, dan cara Pencegahan dan Penanganan nya


    AHMAD DAVIN S
    Kelas : X MIPA 7

    BalasHapus
  33. materi tersebut sudah sesuai dengan apa yang dialami remaja masa kini materi tersebut membantu saya untuk mencegah hal negatif dari pergaulan

    BalasHapus
  34. materi tersebut sudah sesuai dengan masalah yang dialami masalah masa kini materi tersebut membantu saya untuk tidak terjerumus kedalam pergaulan tak sehat



    nama: joefandi Eka Rahman
    kelas:x mipa 4

    BalasHapus
  35. Saya memilih materi ini karena hampir setiap remaja mengalaminya. Dan dengan adanya materi pembelajaran seperti ini para remaja bisa lebih berhati-hati dalam memilih pergaulan

    Viola Laurensia
    X.IPS.1 / 33

    BalasHapus
  36. Alasan saya memilih materi ini adalah untuk menambah pengetahuan saya akan anak remaja karena saya juga termasuk Anak usia Remaja.Remaja kerap juga diperbincangkan dimasyarakat sekitar biasanya menjadi bahan gosip, oleh karena itu saya berminat untuk memperlajari materi remaja ini untuk menjadi acuan menjadi diri yang lebih baik lagi.

    Tino Bagus Ferdianto
    X-Mipa 7 / 33

    BalasHapus
  37. Saya memilih materi ini sebab saya ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana fase remaja itu dilalui secara umum. Tentu dengan penjelasan dan juga segala penanganan untuk masalah-masalah yang dialami oleh remaja di artikel ini sangat membantu. Saya masih sering bingung dengan diri saya sendiri yang terkadang ingin ini itu, harus melakukan ini, ingin berambisi di sisi itu, atau terkadang merutuki diri sendiri sebab saya pikir saya terlalu berlebihan. Namun dengan beberapa penjelasan di artikel ini, saya menjadi sedikit terbantu untuk mencoba memikirkan hal-hal yang saya bingungkan itu secara perlahan. Dan saya pikirkan kembali, mungkin saya butuh memahami diri sendiri terlebih dahulu. Jadi, artikel ini sesuai. Sesuai dengan hal-hal mengenai anak remaja.

    BalasHapus
  38. Saya memilih materi ini sebab saya ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana fase remaja itu dilalui secara umum. Tentu dengan penjelasan dan juga segala penanganan untuk masalah-masalah yang dialami oleh remaja di artikel ini sangat membantu. Saya masih sering bingung dengan diri saya sendiri yang terkadang ingin ini itu, harus melakukan ini, ingin berambisi di sisi itu, atau terkadang merutuki diri sendiri sebab saya pikir saya terlalu berlebihan. Namun dengan beberapa penjelasan di artikel ini, saya menjadi sedikit terbantu untuk mencoba memikirkan hal-hal yang saya bingungkan itu secara perlahan. Dan saya pikirkan kembali, mungkin saya butuh memahami diri sendiri terlebih dahulu. Jadi, artikel ini sesuai. Sesuai dengan hal-hal mengenai anak remaja.


    Hanifah Ramadhani
    X MIPA 6 (13)

    BalasHapus
  39. alasan saya memilih materi tentang mengenal remaja dan permasalahan ini, karena saya ingin mengenal / lebih ingin tau bagaimana remaja dan permasalahan" yang mereka hadapi tetapi yang berbeda dengan masalah saya, jadi saya bisa tau jika saya tertimpa / mempunyai permasalahan yang sama, saya bisa cepat mengambil tindakan yang menurut saya bagus & benar. dan dengan ini, saya bisa lebih berhati" memilih dan memilah teman, karena menurut saya berteman dengan orang yang toxic kita pun perlahan" akan ikut toxic.


    Natasya aurelya maharani
    X IPS 2 (25)

    BalasHapus
  40. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  41. saya memilih materi ini karena saya tidak ingin terjerumus ke pergaulan bebas dan kenakalan remaja lain nya ,dan materi ini sangat membantu bagi saya yg sudah beranjak dewasa


    Risqi Amirulloh
    X MIPA 7

    BalasHapus
  42. Materi ini sangat penting khususnya bagi anak-anak remajaa

    BalasHapus
  43. Saya memilih tema ini karena sesuai dengan yang dialami para remaja. Serta agar saya lebih paham tentang masa remaja dan cara mengatasinya

    Gading Djenar
    X MIPA 8

    BalasHapus
  44. Saya memilih tema ini karena sesuai dengan yang dialami para remaja. Serta agar saya lebih paham tentang masa remaja dan cara mengatasinya

    Lazuardi yozari iman
    x mipa 4

    BalasHapus
  45. saya memilih materi ini karena saya tertarik.

    Septiana Winarto
    X IPS 4

    BalasHapus
  46. saya memilih tema ini karena sesuai dengan yang dialami para remaja, agar lebih paham tentang masa' remaja dan cara mengatasi nya

    Alexa josia putri santoso
    X MIPA 2

    BalasHapus

Posting Komentar