PROLOG

 

Aku mungkin orang terbodoh yang mau dibodohi oleh seorang lelaki. Kadang rasa sesak menyesali itu datang diakhir. Andai aku tahu akan berakhir seperti ini mungkin aku tidak akan memulai apapun. Yang selama ini kulakukan hanya berharap kau memberikan secercah harapan semua telah sirna. Sekarang berakhir dengan rasa benci tapi tak bisa kulakukan. Iya aku hanya seorang putri yang berasal dari keluarga berada, namun yang kamu lakukan sungguh benar-benar diluar rasa kemanusiaanmu.

Masih kuingat jelas saat wajahmu seperti anjing merengek memintaku menerimamu yang dari keluarga miskin untuk menjadi sopir pribadiku. Karena kegoyahan sesaat aku menerimamu bahkan mempercayakan diriku padamu yang berakhir pengkhianatan dan sungguh menyakitkan. Bukan hanya itu engkau telah membuat ayahku pergi untuk selamanya.

Yang lebih membuatku tidak habis pikir adalah hubunganmu yang sangat rumit dengan ibu tiriku. Ibu tiriku yang lemah lembut dan telah kuakui sebagai ibuku ternyata adalah orang yang ingin kau beri kebahagiaan. Kehancuran keluargaku semua terjadi dikarenakan kebodohanku.

Andai aku punya kesempatan untuk mengulang semua akan kuakhiri diawal.

Komentar