LINGKUNGAN BERKELANJUTAN





 

Apa yang dimaksud lingkungan berkelanjutan? Jadi teringat dengan projek profil pelajar pencasila (P5) yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan disemua jenjang pendidikan denga tema gaya hidup berkelanjutan. Dalam gaya hidup berkelanjutan diharapkan siswa atau peserta didik bisa menerapkan gaya hidup berkelanjutan dengancara menambah kesadaran dalam menjaga hidupnya mulai dari pola hidup sehat, pola hidup hemat dan pola hidup sederhana. Dengan menjaga pola kehidupan maka kelanjutan hidup manusia atau peserta didik itu bisa berlanjut. Sama halnya dnegan lingkungan berkelanjutan dapat diartikan segala sesuatu yang berada di sekeliling makhluk hidup yang mempengaruhi kehidupannya dengan kondisi yang terus terjaga kelestariannya secara alami maupun dengan sentuhan tangan manusia tanpa batasan waktu.

Dalam lingkungan berkelanjutan lebih mengarah keluar dari individu dalam menjaga semua. Contohnya dengan menjaga kerukunan umat beragama, menjaga kelestarian lingkungan, menggunakan tenaga surya untuk penghematan dan sebagainya. Hal ini dilakukan terus menerus agar kebutuhan hidup individu terus tercukupi. Bertambahnya jumlah individu dalam suatu tempat juga mempengaruhi lingkungan dalam memenuhi kebutuhannya, karena anatar lingkungan dna individu itu terdapat hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tumbuhnya industri yang begitu pesat pada saat ini juga menimbulkan pengaruh tersendiri baik itu yang menyangkut dampak positif maupun dampak negatifnya. Dampak positifnya tentunya terjadinya peningkatan mutu dan kualitas hidup yang lebih baik. Akan tetapi dampak negatif dari adanya perkembangan teknologi ini seperti degradasi lingkungan akibat eksploitasi berlebihan tentunya harus lebih diwaspadai untuk tidak terjadi suatu kerusakan lebih parah dalam tatanan lingkungan yang ada baik itu lingkungan hidup maupun lingkungan sosial. Dalam perkembangannya, tatanan lingkungan hidup maupun lingkungan sosial hendaknya senantiasa diperhatikan agar tidak mendatangkan berbagai jenis bencana. Untuk itu diperlukan tanggungjawab dari semua elemen masyarakat dalam menjaga tatanan lingkungan hidup dan lingkungan sosial sehingga diharapkan akan tercipta suatu cara pandang yang lebih baik dalam memandang lingkungan itu sendiri.

Salah satu kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup yang termasuk di dalamnya lingkungan social adalah menjaga agar tetap terjadi keberlanjutan. Dalam mewujudkan lingkungan berkelanjutan utamanya didasari oleh penekanan ekologi, dimana setiap komponen ekologi mulai dari yang terkecil tak boleh luput dari perhatian. Penekanan ekologis akan menjadi komponen penting bagi berkelanjutan lingkungan, bukan hanya karena potensinya mengurangi dampak kerusakan suatu lingkungan, tapi juga karena potensinya untuk mengenalkan konsep baru tentang hubungan manusia dengan alam.

Lingkungan berkelanjutan memiliki prinsip-prinsip dalam menekankan kelestarian, diantaranya :

1.      Melindungi sistem penunjang kehidupan

2.     Melindungi dan meningkatkan keanekaragaman biotik

3. Memelihara atau meningkatkan integritas ekosistem, serta mengembangkan dan menerapkan ukuranukuran rehabilitasi untuk ekosistem yang sangat rusak

4.  Mengembangkan dan menerapkan strategi yang preventif dan adaptif untuk menanggapi ancaman perubahan lingkungan global.

Suhu udara yang semakin panas, perubahan musim yang tidak lagi menentu, hingga perubahan iklim yang ekstrim menjadi ancaman bagi kehidupan manusia. Untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan praktik ramah lingkungan seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efisien, dan penggunaan gedung yang terbuka.

Berikut ini contoh penerapan pembangunan berkelanjutan :

1.     penghematan sumber listrik.

2.    peningkatan produktifitas, kualitas, dan kuantitas suatu negara negara.

3.    peningkatan pendidikan dengan menambah fasilitas pendidikan pada sekolah.

4.    penerapan penggunakan bahan ramah lingkungan.

5.    pelestarian hutan.

Nah sebelum kita memperhatikan lingkungan adalah dengan bergaya hidup berkelanjutan, dimana hidup akan memepengaruhi lingkungan. Jika memperhatikan kebutuhan seornag individu akan membuat individu itu memperhatikan dampaknya untuk generasi penerus mendatang. Ada beberapa cara bergaya hidup sederhana dan akan melanjutkan dalam lingkungan.

Hemat Air 

Kekurangan air bersih adalah salah satu masalah lingkungan yang serius. Oleh karena itu, kita perlu menghemat penggunaan air.

 

Menggunakan barang ramah lingkungan 

Ada banyak barang kebutuhan sehari-hari yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan. Saat ini, sudah banyak tersedia alternatif yang lebih ramah lingkungan.  Dengan menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan kelestarian bumi untuk generasi mendatang.

 

Menggunakan transportasi publik 

Menggunakan transportasi publik adalah salah satu cara untuk menjalani gaya hidup berkelanjutan. Hal ini dapat mengurangi emisi karbon yang menjadi penyebab perubahan iklim. Selain itu, penggunaan transportasi publik juga dapat menghemat biaya transportasi dan dapat dialokasikan untuk keperluan lain. 

 

Menggunakan listrik seperlunya 

Untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan, kita dapat memulainya dengan menghemat listrik.  Salah satu cara untuk menghemat listrik adalah dengan mematikan aliran listrik setelah selesai digunakan, seperti televisi, lampu, dan peralatan elektronik lainnya.

 

Membuang sampah pada tempatnya 

Membuang sampah pada tempatnya adalah hal yang penting dan sudah sering dianjurkan.  Sejak kecil, kita sudah diajarkan untuk hidup bersih dan sehat serta menjaga lingkungan hidup. Untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, kita perlu membuang sampah pada tempatnya. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Plastik adalah sampah yang sulit terurai.  Bahkan, ada jenis plastik yang butuh waktu ratusan tahun untuk terurai. Jika dibuang sembarangan, dampaknya akan memperburuk kondisi ekosistem di bumi.

 

Membawa wadah makanan dan minuman sendiri 

Membawa wadah makanan dan minuman sendiri saat membeli makanan di luar adalah salah satu contoh gaya hidup berkelanjutan yang jarang dilakukan. Hal ini memiliki dampak yang cukup besar, yaitu mengurangi jumlah sampah plastik dan penghematan dalam membawa bekal. Ada sebutan kota adiwiyata biasnaya diterapkan untuk membawa kotak makanan dan minuman sendiri,

 

Yuks jaga lingkungan kita agar bisa meneruskan lingkungan yang bersih kepada generasi mendatang.

 

#OBS2023

#odopbloggersquad

#komunitas odop


Komentar

  1. Senang deh di kurikulum merdeka yang baru di sekolah-sekolah ini ada tema lingkungan berkelanjutan, jadi lebih banyak aktivitas yang nyata yaahh ketimbang teori doang.

    BalasHapus
  2. Lengkap banget ini gaya hidup berkelanjutan yang ditulis dalam artikel. Memang benar, kita perlu mulai menerapkan gaya hidup di atas agar generasi masa depan juga menikmati lingkungan yang selalu terjaga.

    BalasHapus
  3. Sekarang saja sudah terasa cuaca yang lebih terik dari biasanya dan hujan yang belum kunjung turun, padahal ini sudah Oktober. Sekarang saja sudah begini, kalau kita belum sadar pentingnya gaya hidup berkelanjutan, tak terbayang bagaimana bumi kita di masa mendatang.

    BalasHapus
  4. Betul kak, ikut andil membuat lingkungan berkelanjutan itu penting banget dilakukan, agar kita dapat mewariskan bumi yang asri untuk anak cucu kita. Semoga semua individu bisa menyadari pentingnya hal ini ya

    BalasHapus
  5. Lingkungan berkelanjutan bisa diterapkan mulai dari diri sendiri ya mba, melakukan gerakan-gerakan ramah lingkungan untuk menyelamatkan bumi menjadi jauh lebih sehat untuk penghuni yang sehat juga.

    BalasHapus
  6. Kadang itu diri sendiri suka bergejolak. Niat hati mau ramah lingkungan malah liat orang lain kedistrak. Karena "kon repot bawa bawa ini itu" jadinya malas

    BalasHapus

Posting Komentar