VIRUS ATAU DEMAM ?????

 




“Buk, He can ki suaranya bagus … nyanyi lagu yang terimalah itu loh buk”

“He can ki siapa?” Kataku sambil berfikir

“NCT … NCT … lagune booommmm” kata si bontot sambil jogged-joget liat tv. Ada iklan mie sedap.

“Si Won ki ganteng ya buk … kok ibuk gak suka katanya ibuk dari korea?”

“yach … Si Won tampan … tetapi ibuk gak suka … kurang manis“

“ibuk sukanya siapa?”

“yang hitam manis seperti bapakmu Nduk”

“yee…. Ibuk kuno … tapi ibuk suka liat drakor no”

“kan liat thok … ibuk loh suka ceritanya saja”

“Eh Buk besok kalau besar … aku mau tinggal di Korea … makan pakai sumpit… “

“Hadech … mau dibuatne mie saja kan?” Si bontot mengangguk dan tertawa senang berlari ke belakang ambil mie untuk dimasak …. Aku hanya geleng-geleng saja dengan kelakuan si bontot …

                Apa hubungan virus dengan artis Korea.? Ternyata memang ada sekarang ini sedang gencar-gencarnya artis korea di televisi. Entah itu acara reality show maupun drakor (drama korea) mulai superman… iklan shopie, iklan mie, iklan kopi … semua stasiun televisi menayangkan acaranya. Aku kenal drakor jamannya Endless love …. Sampai menangis darah menontonya … itupun litany ditelevisi tetangga … maklum jaman itu belum kenal hp (gak punya) apalagi mau internetan … kudu ke warnet loh. Lalu Boys Over Flowers (gem jandi –aduh tulisannya bagaimana ya…) pokok disitu ada Lee Minho … rambut kupotong seperti  Jan-di …. Dengan berlalunya waktu … aku menikah dan mempunyai 3 orang putri yang namanya tidak ada yang kuberi nama Jan-di ataupun yang lain (karena aku memahami bahwa itu budaya dan adat di daerahku hehehe). Saat menonton drama korea cukup di televisi saja sambil momong si anak-anak.


 

                Dengan berlalunya waktu saat bisa terbeli hp android mulai mengikuti profil mereka yang jadi idola di Instagram. Seperti Yoon Eun Hye … bahkan profil di facebook pun diganti artis korea … dan akhirnya virus merambah duniaku saat itu … External HD yang berisi 1 Tb … 700 Gb berisi drakor mulai tahun 2012-2019. Beberapa  artis idolaku saat itu banyak yang berangkat Wamil (wajib militer) akhirnya berkurang sendiri acara SKS (system kebut semalam 16 episode) … dan mulai tidak terlalu mengikuti drama terbaru … hanya saat tertentu yang misteri ataupun ada unsur psikologi dan punya kuota untuk download atau tukeran dari sesama pecinta drakor. Yang terbaru “Its Okay but Not to be Okay” dan masih on going “Alice”. Kalau genre yang remaja sekali seperti “Love Revolution” enggaklah takut tiba-tiba ngaku kalau usia 17 tahun dech …

                Ditahun 2020 ini agak mulai berkurang … eh lah kok si krucilku mulai suka … jogged ala “Black Pink” …. Hadech … melihat ini fenomena virus … daripada menunggu sembuh lebih baik dicegah pelan-pelan … diberi pengertian … karena budaya kita tidak sama dengan mereka. Selama itu masih bisa diambil positif dan kita dampingi maka Insha Alloh virus itu tidak akan menyebar kearah negatif  tetapi kearah positif. Itu semua pemikiranku yang sederhana mungkin Orang tua yang lain memiliki pemikiran yang tidak sama … karena kebutuhan anak itu yang mengetahui si anak sendiri dan orang disekitarnya.

                Untuk sementara ini trik yang kugunakan untuk menanggulangi virus korea  ada beberapa langkah:

1.       Mengajak anak-anak untuk tetap melakukan aktivitas wajib beribadah (karena masa Pandemi Covid-19 ini bisa beribadah bersama dirumah dengan keluarga)

2.       Pendampingan (pada saat menonton drama mana yang diperbolehi … jika ada perilaku yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia … saya beri penjelasan) termasuk si Bontot yang kudu diarahkan betul karena dia paling kecil dan paling cepat masuk info-info penting.

3.       Mengurangi intensitas kesukaan diri sendiri terhadap  dunia korea selatan dengan begitu anak-anak bisa melihat tidak semua hal di dunia ini harus disukai dengan sepenuh hati dan bisa melihat mana yang penting untuk hidup atau yang tidak penting

Mungkin itu yang akan kulakuakn untuk mencegah virus itu di keluargaku … sebenarnya yang gak pengaruh virus hanya suamiku saja . Beliau hanya berpesan … bahagia gak papa … senang-senang gak papa … tapi jangan lupa “Kewajiban”. Alhamdulillah semoga kami sekeluarga selalu dalam Lindungan Alloh SWT.

(terinspirasi saat ngobrol dengan anak ragil ... si bontot)

Komentar

Posting Komentar