LOST

 

Ku Tahu Rumus Dunia  … Semua Harus Berpisah

Tetapi Kumohon Kuatkanlah … Kuatkanlah …

Kalau Sudah Tiada Baru Terasa … Bahwa Kehadirannya Sungguh Berharga

Sungguh Berat Aku Rasa Kehilangan Dia …

(Lirik lagu Rhoma Irama “kehilangan”)


Kehilangan adalah sesuatu yang menimbulkan sesal dan tidak akan bisa terhapus begitu saja, meskipun dicoba untuk menghilangkan rasa sesal. Menyesal selalu hadir belakangan, rasa sesak dan bersalah menyelimuti orang yang telah menyesali atau menggetuni sesuatu yang ingin dilakukan tetapi tidak dilakukan. Tidak semua orang bisa menata hati untuk menyambut sebuah kehilangan.

Dalam KBBI kehilangan berasal dari kata hilang diberi awalan ke dan akhiran an yang artinya tidak ada lagi; tidak kelihatan, tidak ada perasaan, tidak dikenang lagi, tidak kedengaran, atau meninggal. Jadi kehilangan adalah sesuatu yang awalnya ada menjadi tidak ada.

Siapapun yang merasa kehilangan pasti ada rasa duka atau perasaan yang sesak. Entah itu kehilangan barang yang dimiliki sampai kehilangan orang yang dekat. kehilangan dengan barang ataupun orang-orang yang kita sayangi akan meninggalkan goresan yang bisa dalam ataupun tidak. Apapun alasan dari kehilangan pasti akan menimbulkan reaksi pada orang-orang disekitarnya. Reaksinya ada yang wajar ada yang tidak wajar. Mungkin beberapa orang sudah bisa menetralkan pikiran saat kehilanga berupaya untuk pasrah dan rela bahwa didunia ini tidaklah kekal dan semua sudah ada takdirnya. Namun seperti yang saya sampaikan bahwa akan ada goresan dalam diri.

Tak mudah menghadapi sebab kehilangan, namun kita harus tetap menghadapinya.  Ada sebagian melakukan penyangkalan terhadap kehilangan, ada yang pasrah dan melolong menangis, ada yang cuek saja menganggap itu angin lalu, dan ada juga yang ngedrop melarikan diri dengan melakukan hal-hal negatif. Kehilangan sebagian besar akan mempengaruhi pikiran dan berakibat pada perubahan perilaku. Ada yang murung, ada yang tertawa sinis, ada ynag menjadi benci, bahkan ada yang ingin membunuh.

Berikut ini ingin saya sampaikan bagaimana mengatasi rasa sesak, sesal, duka, saat kehilangan. Menurutku loh! bukan berarti saya bisa menjalani apa yang akan saya sampaikan tetapi saya berusaha mencari problem solving dari rasa yang saya alami dan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

1.   Lebih mendekatkan diri kepada Alloh SWT

Saat pertama kali mendengar atau merasa kehilangan pasti hati berdebar dengan kencang dan mencari pembenaran, tarik nafas lalu ambil air wudhlu dan sholatlah (menurut masing-masing keyakinan ya) lalu sampaikan pada Nya yang kamu rasakan.



2.   Hadapi dan akui perasaanmu

Percayalah bahwa kamu orang kuat yang bisa menghadapinya. Maka terimalah bahwa saat itu kita sedang kehilangan dan benar-benar hilang. Buka diri kita bahwa kita memang dalam kondisi kehilangan. Karena dengan menekan rasa kedalam alam bawah sadar bukan cara yang baik. Suatu saat alam bawah sadar kita akan muncul dan berakibat fatal jika tidak diwaktu yang tepat.

3.   Menangislah atau berteriaklah




Kalau aku menangis dulu sepuasnya. Kalau mau teriak teriaklah sepuasanya untuk menghilangkan sesak yang menghambat perjalanan oksigen ke dada. Bisa juga dengan menulis di diary atau menulis di blog (loh seperti yang kulakukan saat ini )

4.   Jaga kondisi fisik

Ini yang sering dilupakan saat kehilangan, alih-alih tidak ada tenaga untuk mengunyah makanan. Sebenarnya saat kehilangan atau menghadapi perpisahan ada tipe orang yang dengan makan bisa melupakan tetapi ada juga yang tidak bisa menelan makanan. Apapun itu masukanlah sedikit makanan apapun ke tubuh kita saat kita kehilangan. Dan lakukanlah olah raga ringan untuk mengurangi beban dihati.



5.   Nikmati waktu yang ada dengan teman dan keluarga

Nah ini merupakan cara sederhana dengan lebih mendekatkan diri dengan keluarga. Tidak usah pergi jauh cukup dengan melakukan aktivitas bersama. Atau pergi dengan teman-teman yang se-komunitas.



6.   Biarkan waktu yang bekerja

Kalau cara-cara diatas tidak bisa mengatasi kesedikan duka atas kehilangan maka biarkanlah waktu yang menjawab dan bekerja untukmu. Waktu itu punya cara dan yang misterius untuk bekerja menyembuhkan luka.

Itu sebagian cara yang umum bisa dilakukan menurutku. Tetapi ada juga yang tidak bisa melakukan. Karena rasa berhubungan dengan kognitif, maka dengan mengubah cara berfikir bisa mengurnagi rasa sesak dan kehilangan dalam dada. Salah satunya mencoba berfikir positif bahwa itu semua sudah takdir yang digariskan dan kita bisa mengatasinya. Dengan berfikir positif didukung “mau”melakukan perubahan dan menjalankan cara-cara di atas maka kamu akan meraskan kehebatan dari pikiran yang positif.

            Whatever, semua itu masih sebuah teori jadi lakukanlah maka akan menjadi nyata dan kau akan merasakan manfaaatnya. Waktu apapun akan tetap berlalu. Jadi  lakukanlah hari ini yang terbaik untukmu dan sekitarmu. Mengapa sekitarmu? Karena mau gak mau saat kau menjadi sedih maka sekitarmu juga akan beraura sedih.

 

Ku merasa tlah kehilangan … cintamu yang tlah lama hilang

Kau pergi jauh karena salahku … yang tak menganggap kamu ada

Sejujurnya kutak bisa hidup tanpa kamu aku gila …

Seandainya kamu bisa mengulang kembali lagi cinta kita

Tak kan kusia-siakan kamu lagi …

(lirik lagu Firman “Kehilangan”)

 

#Always keep moving forward

#Que sera-sera Whatever will be will be

#the fucture’s nots our to see

#Don’t Think and Feel

 

Komentar