TIPS IBU TETAP “WARAS” MASA PANDEMI

 

sumber foto: dokumen pribadi

            Peran sebagai istri dan Ibu itu sangatlah berat, selain harus mengurusi anak-anak juga mengurus suami. Loh kok begitu? Memang tidak semua perempuan akan menjadi ibu seperti Nia Ramadhani yang dilihat dari sisi manapun seolah semua kebutuhannya terpenuhi sehingga bisa berperan sebagai ibu dan istri “Idaman”. Ada juga seperti Mbok Yah tetangga sebelahku yang kuanggap sangat kuat, karena beliau seorang diri membiayai ketiga putranya yang ragil malah bisa kuliah di jalur pendidikan menjadi guru. Beliau hanya sebagai asisten rumah tangga, dan sorenya masih bisa mengikuti pengajian rutin Ibu-ibu. Terlepas dari itu, mau Ibu bekerja ataupun rumah tangga, seorang Ibu tetaplah Ibu yang berperan 24 jam tanpa uang lembur atau cuti liburan.

            Sehubungan dengan masa pandemi ini peran ibu bertambah intensitasnya. Sejak dulu sebelum Pandemi, ibu berperan sebagai pendidik, manajer keuangan, perawat, dokter, akuntan, psikolog, sekretaris, ahli fashion dan desiner interior, sahabat, super hero, motivator dan sebagainya. Menurutku kalau dipresentasi menjadi 100% dan sekarang naik menjadi 200 %, karena ditambah ahli youtube, ahli internet, ahli Google classroom, ahli video pembelajaran dan sebagainya. Efek bagi semua Ibu jelas sekali yaitu naik darah/tensi menjadi setinggu gunung Himalaya. Suara ibu dulu terdengar merdu merindu sekarang menjadi supersopran melengking tinggi yang akhirnya gak jelas maksudnya. Kalau tidak segera diberi solusi jelas akan menajdi ketidakwarasan dari seorang Ibu. Akupun gak mau kalau jadi seperti itu. 

             Maka untuk menjaga agar tetap waras berikut tipsnya ditinjau dari berbagai referensi kewarasan seorang Ibu. 

    1. Menjalin hubungan dengan Tuhan

Mengapa hal ini saya sampaikan? seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya, maka dahulukan hubunganmu dengan Tuhanmu. Dengan menjaga hubungan dengan sang pencipta maka ibu akan tetap waras dalam menjalani tugasnya menjadi ibu dimasa Pandemi ini

2.     Menjaga kesehatan

Ibu tidak boleh sakit itu slogan dimanapun curhatan ibu. Ternyata hal itu benar tetapi perlu tanggung jawab kita untuk selalu menjaga diri sendiri. Bukan berarti ibu tidak makan dan tidak memperhatikan gizi juga. Jadi ibu selain memikirkan gizi untuk keluarga juga harus mendapatkan gizi yang sama. Minum vitamin dan tak lupa istirahat. Jangan seperti ikan yang melek terus. Ibu juga perlu istirahat dengan merem sebentar J

3.    Menjaga psikis diri dengan berfikir positif

Setelah fisik sehat dan kuat maka perlu diperhatikan asupan untuk psikis dengan cara tetap berfikir positif dengan siapapun dan apapun yang kita lakukan. Tidak mudah sich tapi kalau niat akan bisa kita dapatkan dan memiliki reaksi apapun tindakan kita menjadi positif. Belajar ikhlas dan sabar baik menerima keadaan maupun yang terjadi disekitar kita. Buatlah diri kita bahagia, dengan ibu yang bahagia selalu membuat suasana rumah menjadi hangat.

4.    Lakukan me time

Sumber foto: dokumen pribadi

Apa sich yang dimaksud “me time” ? itu adalah waktu untuk diri sendiri. Sederhana sich kalau aku pas mau berangkat kerja berias dulu memakai eyeshadow dan lipstick itu adalah kesenangan sendiri bagiku. Lalau saat memasak sambil mendengarkan lagu kesukaan dan ikut bernyanyi itu sudah merupakan “me time” bagiku. Tetapi ada juga yang mengatakan “me time” itu melakukan kegiatan yang disukai seperti membaca novel, bersepeda, senam, berkebun, dsb. Namun apapun “me time”nya lakukan dengan hati gembira dan tersenyum agar kebahagiaan menular di keluarga kita.

5.    Ikut komunitas

Mau ibu pekerja atau rumah tangga, lakukanlah komunikasi dengan teman-teman yang se-hobi, senasib, atau se- apa yang lain. Ibu pekerja maupun rumah tangga itu sma-sama mengalami rutinitas yang berakhir kejenuhan baginya. Untuk itu dnegan bertemun komunitasnya setidaknya bisa menjadi diri sendiri dan mengurangi keresahan dalam pikirannya. Tapi ingat komunitanya bukan yang saling bersaing secara negative tetapi positif. Kalu komunitas yang diikuti tidak sesuai bisa jadi pulang ke rumah marah-marah. Misalkan ya komunita emak blogger, ODOP bagi yang suka nulis, komunitas kemapang bagi yang suka makan dan doyan (ini komunitasku), komunitas reuni (eh bener ya itu termasuk komunitas)

 

Sumber foto: dokumen pribadi


 

Sumber foto: dokumen pribadi




6.    Jaga hubungan keluarga

Menjaga hubungan baik dengan pasangan, anak-anak, dan mungkin orang tua yang tinggal bersama. Lakukanlah komunikasi dengan semua keluarga. Buatlah waktu untuk family time setiap makan malam atau pas acara nonton TV bersama, sehingga ada keterdekatan dengan keluarga. Bigutu pula janga lupa dengan apsangan kita loh … kadang seornag ibu sampai lupa ada kepala keluarga yang juga perlu dilayani karena tugasnya sudah menguras tenaga dan waktu. Kadang kala lakukan pacaran dengan pasangan. Bis pergi berdua saja, beli ronde berdua, atau berkebun bersama. Apapun itu akan bisa meninggalkan kenangan Indah.

Sumber foto: dokumen pribadi



 

Sumber foto: dokumen pribadi

Nah itu hanya sebagian kecil tips untuk menjaga kewarasan seorang Ibu. Tinggal ibu mau apa? ini tips semua perempuan yang dijuluki ibu loh ... baik yang ibu pekerja, ibu wirausaha di rumah, ataupun ibu rumah tangga. Semua memiliki peran dan manfaat yang sama. sengat Ibu, engkau tangguh, terpercaya dan tak terkalahkan dalam berbagai bidang ilmu. seperti slogan semen ya 😃😃😃

# ODOP

#One Day One Post

#ODOP Batch 8

#Tantangan Pekan 4

#Jangan lupa bahagia

#Don’t worry be happy

#Mother is wonder women

#beribadah termudah dengan tersenyum

 

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Nice Tips. Aku suka. Jadi mamak2 emang kudu keep strong & waras. Salah satunya ikut komunitas. Semangat terus yah Kak.

    BalasHapus
  3. Owalahh kok kita sehati yaa... Aku baca postinganmu mbak setelah bikin tulisanku ehh sama temanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya gak papa lah ... memang saat ini sehat itu salah satu dari waras 🤗🤗🤗

      Hapus
  4. Yang berbeda kegiatan komunitasnya jadi online sekarang ya kak.
    Walau begitu berada di dalam komunitas berasa mendapatken support system

    BalasHapus
  5. Wah makasih bund... . Cus siap laksanakan tipsnya

    BalasHapus
  6. Salah satunya gabung beberapa grup kepenulisan.. biar luapan emosinya bisa tersalurkan dengan baik lewat tulisan ya buu..eheheheh

    BalasHapus
  7. Luar biyasah 🥰😍😍... uwwuu tenan tipsnya. Saking pingin warase tak jarne & gak emosi

    BalasHapus
  8. Tips-tips yang berguna, kalau istriku ditambah 1 permintaan buat suami. Jangan lupa bayar speedy, buat nonton drakor

    BalasHapus
  9. Uwow, makasih tipsnya kak...
    Ya mirip-mirip lah dgn yang kulakukan sekarang ini...

    BalasHapus
  10. jadi mamak harus tetep semangat biar anak muda macam saya juga bisa ikut jejak mamak

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Assalamualaikum bu Devi, bagaimana kabarnya?? Sy Wahyu mhs ppl unp.. 😀

    BalasHapus

Posting Komentar